Bahasa Arab Kata Kerja (fi’il) Lengkap
Dilihat: 832 kaliSebagai awal di sini skita ulas lagi sedikit mengenai kata kerja (fi’il) dalam bahasa arab yang bersifat dasar. Seperti yang kita ketahui, dalam bahasa Indonesia yang disebut kata kerja adalah kata yang mempunyai arti suatu pekerjaan yang didalamnya mengandung waktu. baik waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang.
- Fi’il Madi
Fi’il madi mempunyai 2 tanda:
Fi’il Madi+Ta’ Ta’nis | Arti kata |
قَرَأَتْ | Dia (pr) telah membaca |
كَتَبَتْ | Dia (pr) telah menulis |
قَالَتْ | Dia (pr) telah berkata |
2). Dapat ditambah ta’ dhamir seperti قَرَأْتُمَا , ضَرَبْتُمْ , dan كَتَبْتَ
3). Harakat Akhir Fi’il Madi Fathah jika tidak bertemu dengan dhomir
Artinya | Fi’il madi +kata ganti | Kata Ganti (isim dhamir) |
Aku telah menulis | كَتَبْتُ | أَ نَا |
Kami/kita telah menulis | كَتَبْنَا | نحَنُ |
Kamu (lk) telah menulis | كَتَبْتَ | أ نْتَ/أ نْتِ |
Kamu (pr) telah menulis | كَتَبْتِ | |
Kamu berdua telah menulis | كَتَبْتُمَا | أ نْتُمَا |
Kalian (lk) telah menulis | كَتَبْتُمْ | أ نْتُمْ/ أ نْتُنَّ |
Kalian (pr) telah menulis | كَتَبْتُنَّ | |
Dia (lk) telah menulis | كَتَبَ | هُوَ/هِيَ |
Dia (pr) telah menulis | كَتَبَتْ | |
Mereka berdua (lk) telah menulis | كَتَبَا | هُمَا |
Mereka berdua (pr) telah menulis | كَتَبَتَا | |
Mereka (lk) telah menulis | كَتَبُوْا | هُمْ/ هُنَّ |
Mereka (lk) telah menulis | كَتَبْنَ |
- Fi’il Mudari’
Selain ciri diatas fi’il Mudari’ juga dapat dimasuki/didahului oleh ‘amil nawasib dan ‘amil jawazim seperti contoh dua huruf berikut yaitu لَمْ (belum) dan لَنْ (tidak akan). Misalnya لَمْ اَكْتُبْ ,(saya belum menulis) dan لَنْ يَكْتُبَ (Dia (lk) tidak akan menulis).
- Alif (أ) yang menunjukan subjek/pelaku orang pertama tunggal (saya). Seperti kata أَكْتُبُ (saya sedang / akan menulis).
- Nun(ن) yang menunjukan subjek/pelaku orang pertama jamak (kita/kami). Seperti kata نَكْتُبُ (kita/kami menulis)
- Ya’ (ي) yang menunjukan subjek/pelaku orang ketiga (dia), tunggal, ganda, jama’, mudzakkar, maupun mu’annas. Contoh يَكْتُبُ (dia (lk) sedang menulis)
- Ta’ (ت) yang menunjukan subjek/pelaku orang kedua atau muannas. Seperti kata تَكْتُبُ (Kamu/Dia (pr)sedang menulis)
Untuk ujung fiil mudari harus Dhommah terkecuali kemasukan Amil nawasib dan amil jawazim.
Berikut perubahan/tashrif Fiil Mudari’
Artinya | Fi’il Mudari’ +kata ganti | Kata Ganti (isim dhamir) |
Saya sedang menulis | اَكْتُبُ | أَ نَا |
Kamu/kita sedang menulis | نَكْتُبُ | نَحْنُ |
Kamu (lk) sedang menulis | تَكْتُبُ | أ نْتَ/أ نْتِ |
Kamu (pr) sedang menulis | تَكْتُبِيْنَ | |
Kalian berdua sedang menulis | تَكْتُبَانِ | أ نْتُمَا |
Kalian (lk) sedang menulis | تَكْتُبُوْنَ | أ نْتُمْ/ أ نْتُنَّ |
Kalian (pr) sedang menulis | تَكْتُبْنَ | |
Dia (lk) sedang menulis | يَكْتُبُ | هُوَ/هِيَ |
Dia (pr) sedang menulis | تَكْتُبُ | |
Mereka berdua (lk) sedang menulis | يَكْتُبَانِ | هُمَا |
Mereka berdua (pr) sedang menulis | تَكْتُبَانِ | |
Mereka (lk) sedang menulis | يَكْتُبُوْنَ | هُمْ/ هُنَّ |
Mereka (pr) sedang menulis | يَكْتُبْنَ |
- Fi’il Amar
Fi’il amar merupakan kata kerja turunan dari fi’il mudari’. Cara membuatnya adalah dengan cara menghilangkan huruf mudara’ah diawal kata dan meyukunkan huruf terakhir. Setelah itu, tambahkan hamzah sebagai pengganti huruf mudara’ah yang dibuang. Harakat Hamzahnya jika Fathah atau kasrah Ain fiil mudari’nya maka hamzahnya diberi harakat kasrah sedangkan jika Dhammah ain Fiil Mudari’nya maka dhommah juga Hamzahnya. Seperti kata يَكْتُبُ jika diubah menjadi fi’l amar maka menjadi اُكْتُبْ contoh lain kata يَضْرِبُ jika diubah menjadi fi’l amar maka menjadi اِضْرِبْ
Artinya | Fi’l madi +kata ganti | Kata Ganti (ism damir) |
Tulislah kamu (lk)! | اُكْتُبْ | أ نْتَ/أ نْتِ |
Tulislah kamu (pr)! | اُكْتُبِيْ | |
Tulislah kalian berdua | اُكْتُبَا | أ نْتُمَا |
tulislah kalian (lk) | اُكْتُبُوْا | أ نْتُمْ/ أ نْتُنَّ |
Tulislah kalian (pr) | اُكْتُبْنَ |