Sistem Dakwah Islam Nabi Muhammad
Dilihat: 418 kaliDikesempatan kali ini, saya akan menjelaskan Sistem Dakwah Islam Nabi Muhammad. Nabi Muhammad SAW menjalani hidupnya dengan berdakwah, beliau juga pekerja keras. Nah, mau tahu lebih lanjut, silahkan baca artikel berikut ini.
1. Makkah Sebelum Islam
Sebagian besar suku Arab menyembah berhala dengan bentuk yang berbeda-beda. Jumlah berhala yang di sembah mencapai 360 berhala yang seluruhnya terletak di sekitar Kakbah. Tiap suku memiliki berhala sendiri. Selain itu terdeapat pula patung Nabi Ibrahim, Isa al-Masih,dan Hubal sebagai berhala suku Quraisy. Berhala-berhala itu terbuat dari batu akik dan batu hitam.
Menurut suatu riwayat, sebab-sebab sebagai penduduk Arab jahiliah menyembah berhala atau arca ialah karena kebanyakan dari mereka terlalu memuliakan Masjidil Haram dan Kakbah. Tiap kali mereka berziarah ke tanah suci Makkah, Waktu pulangnya mereka selalu membawa batu-batu yang berada di sekitarnya Kakbah. Batu tersebut setiap kali mereka berhenti untuk beristirahat ditaruh di tempat strategis lalu mereka keliling dan melakukan Thawaf di Kakbah.
Mereka melakukan demikian dengan tujuan untuk mengambil berkah, lantaran sangat cinta dan amat menghormati batu itu, kemudian lama kelamaan mereka tertarik untuk menyembah batu-batu dan berha-berhala itu. mereka sudah lupa akan ajaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang sebenarnya.
Dalam abad keempat masehi masuklah agama kristen ke tanah Arab melalui Syiria dan Ethiopia.Agama Yahudi pun mendapatkan pengikuti ditanah Arab.
Tidak lama kemudian turunlah agama Islam. Islam lahir dalam masyarakat Arab yang pujangga,ahil fikih, cendakia. Sejak menjelang kedatangan Islam sebagian bangsa Arab berusaha melepaskan bngsa mereka mereka dari khurafat dan berhala. Mereka menganut agama tauhid, agama Nabi Ibrahim AS. mereka mempercayai adanya tuhan Yang Maha Esa dan meyakiniadanya hari kiamat.
2. Dakwah Pada Masa Awal
Semenjak kecil Muhammad SAW gemar sekali menyendiri. Ia tidak pernah mengikuti orang Quraisy yang menyembah berhala, minum arak, dan judi.Ia suka tahannus(menyendiri) melakukan ibadah di gua Hira’ di luar kota Makkah.
Menjelang usia 40 tahun, Beliau lebih sering menyendiri.Ia lebih sensng memikirkan cara meluruskan jalan hidup bangsanya yang gemar berzina, berjudi,mabuk-mabukan dan membunuh anak perempuanya sendiri.
Pada saat bulan Ramadhan tanggal 17, ketika Muhammad SAW berkhalwat menenangkan hati di Gua Hira’, tiba-tiba turunlah Jibril(malaikat yang menyampaikan wahyu) ke tempat itu, lalu berkata “bacalah.” Muhammad SAW menjawab “aku tidak bisa membaca”, sampai tiga kali.
Turunnya wahyu pertama itu menandakan bahwa Nabi Muhammad SAW telah di angkut menjadi utusan Allah SWT setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah. pendekatan dakwah Nabi Muhammad SAW masa awal di lakukan dengan cara sembunyi-sembunyi.Mula-mula Nabi Muhammad SAW berdakwah kepada orang-orang yang dekat(karib/kerabat),Agar mereka itulah yang lebih dahulu percaya kepada seruannya dan menjadi pengikutnya. Seruan Nabi yang pertama di lakukan kepada orang serumah, lalu kepada sahabat-sahabat dan kenalan yang erat denganny. Pusat kegiatan dakwah pada waktu itu berada di rumah Al Arqam.
3. Hambatan Dakwah Rasulullah SAW
Dakwah secara terang-terang mengkibatkan orang-orang kafir Quraisy beserts tokoh-tokohnya, Mulai membuat hambatan dan rintangan terhadap jalannya dakawah Nabi Muhammad SAW karena pada umumnya kaum kafir Quraisy tidak senang terhadap agama Islam. Mereka menolak dan memusui Nabi.
Bentuk-bentuk rintangan yang di lakukan oleh tokoh-tokoh kafir Quraisy antara lain :
- Membuat propaganda kaum kafir untuk menjadi Nabi Muhammad SWA.
- Mendatangi dan mengancam Abu Thalib sebagai paman Nabi Muhammad SAW yang selslu melindungi Belio.
- Menyebarkan isi untuk menjelek-jelekan dan memojokkan Nabi Muhammad SAW.
Selain berbentuk bujukan atau siskaan fisik, Usaha kaum kafir Quraisy untuk menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW juga di lakukan dengan pemboikotan selama 3 tahun. Bentuk pemboikotan itu, antara lain:
- Tidak mau berbicara dengan orang Islsm.
- Tidak mau berjual beli dengan orang Islam.
- Tidak mau menikah dengan orang Islam.
Pemboikotan itu berhenti setelah papan pengumuman tersebut yang di pasang di Kakbah hancur di makan rayap. Selain itu, beberapa orang dari kalangan kaum Quraisy tidak tega melihat akibat pemboikotan tersebut.
Itulah penjelasan saya mengenai Sistem Dakwah Islam Nabi Muhammad. Semoga dapat bermanfaat bagi semuanya. Terimakasih sudah membaca artikel ini.